PENGERTIAN GRID, JENIS GRID, MANFAAT GRID DAN TIPS MENGGUNAKAN GRID

2 minute read
PENGERTIAN GRID, JENIS GRID, MANFAAT GRID DAN TIPS MENGGUNAKAN GRID

Grid atau grid sistem adalah suatu tata letak atau susunan objek pada dokumen desain grafis atau tampilan web yang memiliki sistem koordinat berupa baris dan kolom. Dengan menggunakan grid, layout dan penempatan objek dapat dilakukan dengan lebih mudah, konsisten, dan terstruktur. Artikel ini akan menjelaskan pengertian grid, jenis grid, manfaat grid, serta tips dalam menggunakan grid.

Pengertian Grid 

Grid merupakan tata letak atau susunan objek pada desain grafis atau tampilan web yang berbasis koordinat. Grid terdiri dari baris dan kolom yang disusun membentuk sebuah jaring-jaring. Grid juga bisa diartikan sebagai suatu sistem yang digunakan dalam membuat tata letak atau layout desain yang konsisten dan mudah dipahami.

Jenis Grid

Jenis-jenis grid dapat dibagi menjadi beberapa kategori, berikut adalah beberapa jenis grid yang umum digunakan dalam desain grafis dan tampilan web:

Fixed grid (grid yang memiliki ukuran tetap).

Fluid grid (grid yang memiliki ukuran yang dapat berubah).

Modular grid (grid yang digunakan dalam pembuatan komponen modul).

Hierarchical grid (grid yang digunakan dalam pembuatan struktur informasi).

Manfaat Grid

Grid memberikan beberapa manfaat dalam pembuatan tata letak atau layout desain, antara lain:

Memudahkan penempatan elemen desain.

Memudahkan dalam membuat layout yang konsisten.

Memudahkan dalam mendapatkan proporsi yang tepat antar elemen desain.

Meningkatkan kejelasan visual dan daya tarik desain.

Memudahkan dalam pengelolaan dan perubahan pada tata letak desain.

Meningkatkan efisiensi dan konsistensi dalam pembuatan desain.

Berikut adalah beberapa tips dalam menggunakan grid dalam pembuatan tata letak atau layout desain:

  1. Tentukan jenis grid yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan desain.
  2. Setel jarak antar kotak pada grid sehingga seimbang tanpa terlalu rapat atau terlalu lebar.
  3. Gunakan grid sebagai panduan dalam menempatkan elemen desain, namun jangan terlalu mengikuti grid jika ada kebutuhan penempatan yang berbeda.
  4. Sesuaikan jumlah kolom pada grid dengan susunan elemen desain. Jika terdapat banyak elemen desain, lebih baik menggunakan grid dengan kolom yang lebih banyak.
  5. Periksa apakah grid yang digunakan sudah sesuai dengan elemen desain, proporsi, dan kebutuhan desain secara keseluruhan.
  6. Bermainlah dengan grid, jangan takut untuk bereksperimen dengan pola grid yang berbeda-beda untuk mencari tata letak yang paling tepat.
  7. Gunakan fitur "snap to grid" pada aplikasi desain grafis atau tampilan web untuk membantu menempatkan elemen desain secara presisi.

Dengan menerapkan tips dalam menggunakan grid tersebut, diharapkan tata letak atau layout desain yang dihasilkan dapat terstruktur, konsisten, mudah dipahami, dan memiliki daya tarik visual yang baik.