UP AND DOWN

Rohmadi, Semua yang ada didunia ini ga ada yang abadi, kamu seneng aja cuma sementara begitu juga sedih ya hanya sementara. Hari-hari kita juga ga selalu berjalan mulus, ga setiap hari lancar dan biasa-biasa aja. Pasti selalu ada rintangan yang berbeda yang bahkan mungkin akan selalu berganti masalah.

Up and Down, ya begitu kira-kira menjalani hidup menjadi manusia. Ada masanya kita nanjak terus, produktif terus tiap hari, bersemangat terus tiap hari, energik tiap hari. Tapi ada juga masanya dimana kita tiaba-tiba merasa hilang arah, tiba-tiba merasa kosong, tiba-tiba jadi ga nentu sama diri sendiri.

Hal seperti ini itu wajar, kalo kamu tau tentang istilah roda kehidupan ya itu sebagai gambaran kalo hidup itu ga selalu stabil di atas terus tapi berputar. Suapaya hidup kita itu berwarna dan isi kepala kita juga kepakai buat berfikir.

Mangkanya ketika udah berada di zona nyaman harus sadar diri dan tau apa yang harus dilakukan, harus tetap terus bergerak, berinovasi dan berbagi a\ang paling penting. Begitu juga ketiak lagi down juga jangan berlama-lama. Harus berusaha gimana caranya bisa bangkit dan punya semangat lagi. Cari kegiatan yang bisa buat produktif lagi, cari pengalihan kegiatan yang bisa merangsang semangat itu bertumbuh.

Terus yang penting juga jangan lupa bersyukur, kita sering menjadi manusia terlalu suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Padahal garis idup orang beda-beda, prosesnya juga berbeda tapi kenapa kamu bandingkan?

Setelah kamu baca ini, harapanku kamu jadi tahu dan sadar diri ketika saat down dan menghadapi masalah engga lagi membandingkan diri, jadi lebih bersyukur dan ngerti sama diri sendiri. Kamu harus bisa kontrol diri termasuk dari pengaruh orang lain. 

Jadi ada hal-hal yang harus bisa kamu filter atas penyampaian orang lain, pendapat orang lain atau persepsi orang lain tentang apapun termasuk diri kamu. Itu memang hak mereka, tapi ga harus masuk kehati apalagi percaya sepenuhnya. Karena menurutku selama kita masih percaya seutuhnya pada manusia maka selama itu juga kita akan kecewa.