KENDALA DALAM MENYUSUN SKRIPSI



Rd;- Saya sebagai seorang yang baru saja merasakan betapa penuh perjuangan dalam penyusunan skripsi memiliki sudut pandang untuk berpendapat beberapa hal tentang kendala yang ditemui.

Awalnya saya pikir tidak akan serumit yang terjadi karena sama-sama bentuk tugas akhir kelulusan seperti yang pernah di alami beberapa waktu yang lewat. Didalam proses pendidikan hal tantangan seperti ini pun sudah biasa untuk dilalui bagi penikmat pendidikan.

Akan tetepi sudut pandang saya akan berbeda dengan beberapa teman lainya, karena sudut pandang ini dipengaruhi juga oleh faktor lain seperti pekerjaan, aktivitas berkarya dan kesibukan sosial lainya. Jadi pendapat saya ini tidak bisa disimpulkan secara universal, tetapi kembali lagi kepada orang-orang yang sedang berjuang terlibat dalam aktivitas apa saja.

Bagi saya sebagai orang yang terlibat dalam 3 kegiatan baik pekerjaan, pendidikan dan sosial, cukup memiliki tantangan yang luar biasa sementara kegiatan ibadah sendiri adalah kewajiban. Akan tetapi ini menarik bagi saya karena ada banyak pembelajaran yang harus saya terima dan mencarikan solusinya.

Kendala terbesarnya adalah WAKTU, disisi lain saya sedang belajar mengelolanya tetapi juga tuntutan untuk menjadi disiplin yang lebih ketat. Memiliki lebih dari dua aktivitas dalam sehari memang bagus untuk mengalihkan pola fikir kita pada hal-hal negative, tetapi juga kadang stres, haha.

Kendala waktu adalah yang paling utama yang saya jumpai, dari awal pengajuan judul saya sudah mencoba untuk menjadwal kegiatan proses penyusunan skripsi bahkan telah merubahnya berkali-kali. Hal paling berat dari masalah waktu adalah kegiatan sosial, saya sudah mencoba menyaring sedemikian jeli untuk memilih kegiatan yang penting-penting saja tetapi ternyata Allah menguji dengan mengahdirkanya bertubi-tubi.

Beberapa hal yang saya temui ketika menentukan jadwal untuk bimbingan maupun untuk mengerjakan penyusunan terkendala, berikut yang terjadi :

KEGIATAN PROMOSI

Kendala pertama dan gagalnya jadwal yang tersusun karena adanya kegiatan promosi kampus, saya sendiri diminta untuk membantu oleh salah satu tenaga pendidik juga salah satu dosen pembimbing saya. Merasa sebagai orang yang dipercaya saya berusaha untuk menunjukan tanggung jawab dan kepedulian sosial lewat aksi responnya. Saya fikir waktu itu juga baru saja tahap awal dan belum terlalu runit untuk mengejar ketertinggalan.

LISTRIK PADAM

Kendala ini paling sering terjadi apalagi saat kondisi dirumah, saya selalu membuat jadwal penyusunan setiap pagi dan malam dalam waktu tertentu selama seminggu. Anehnya setiap jadwal pengerjaan selalu terjadi pemadaman listrik dan sangat sering sekali walaupun saya telah berusaha untuk merubah waktu pada hari lain. Tetapi bagi saya yang namanya proses sudah pasti terdapat kendala jadi ga perlu terlalu menjadi masalah yang terlalu membebani diri walaupun memang ga bisa dibohongi bakal terus kepikiran. hehe

KEGIATAN KARANG TARUNA

Kendala selanjutnya ini sebenarnya bukan kegiatan rutin tetapi mendadak saja terstruktur ulang karena jabatan baru dan juga telah lama berhenti tanpa aktivitas, sehingga ketika restruktur sama aja memulai hal baru. Sialnya lagi saya ditunjuk sebagai skretaris disana dan membawahi tugas pokok yang njelimet.

KEGIATAN UKM

Kalo kegiatan ini sebenarnya mau dianggap kendala juga rasanya kok kurang pas, karena banyak sekali ilmunya yang bisa saya petik, dan saya juga kembali tidak sendiri melainkan dengan kelima temen saya yang sama-sama berjuang dalam skripsi. Sebenarnya saya tidak lagi menjadabt didalam UKM tersebut tetapi saya diminta untuk menjadi SC (Stering Comite) kurang lebih tugasnya hanya mengawasi. Tapi dari acara EXPO kemarin saya jadi lebih fasih dalam berkomunikasi saat bernegosiasi. hehe

KEGIATAN SOSIAL MASYARAKAT

Jadi saya sudah berprinsip sejak awal untuk mengerjakan segala sesuatunya dirumah mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penelitian. Jadi sejak saat itu juga saya tetap mengambil jam kuliah di jam pekerjaan hanya saja saya kerjakan dirumah. Tetapi justeru karena dirumah kalopun ada kegiatan yang bersifat sosial gotong royong menjadi tidak enak kalo saya tidak ikut serta menghadiri. Akhirnya ya saya bagi lagi deh waktunya, karena pada prinsipnya sama saja sulit dipercaya kalo katanya mengerjakan tugas kuliah tetapi kelihatan dirumah, sulit sih memang untuk bisa membuat orang lain benar-benar mempercayai itu.

KELUARGA SAKIT

Ini yang paling mneyedihkan karena kejadianya beruntun mulai dari bapak, ibu, ade bahkan juga keluarga yang lain dari kedua orang tua. Hal tersulit untuk menemukan suasana hatu dan fikiran ketika bapak/ibu yang sakit, tetapi kembali lagi ke kita harus percaya akan pertolongan tuhan (Allah). Kalo hal tersebut sudah terjadi langsung deh saya tinggalin skripsi bahkan kerjaan juga saya tinggal.

MENINGGAL DUNIA

Hal ini juga tidak kalah meneydihkan meskipun hanya tetangga atau bahkan orangtua/saudara teman-teman yang sama berjuang. Tetapi justeru ini menjadi teguran dan dorongan untuk menjadi orang yang lebih bersyukur terhadap kondisi. Jika hal ini terjadi saya juga langsung meninggalkan skripsi saya, apalagi kejadianya tetangga ini juga merupakan kegiatan amal dan sosial.

PEKERJAAN DARURAT

Karena saya selain menempuh pendidikan saya juga bekerja untuk memenuhi kebutuhan utama saya dalam hidup. Jadi sering terjadi kondisi darurat seperti temen sakit atau ada keperluan lain dan juga beberapa konsumen yang memang langsung order melalui saya dan minta saya untuk mengerjakan dengan segera. Hal-hal tersebut adalah bagian dari menjaga kepercayaan orang lain kepada kita, sehingga selalu saya pertimbangakan untuk meninggalkan skripsi bukan berarti saya menganggap skripsnya tidak penting.

HARI BESAR ISLAM DAN NASIONAL

Kalo hari besar nasional mungkin tidak terlalu terasa, lebih terasanya memang dipekerjaan karena mendadak pekerjaan numpuk hehe. Kalo hari besar islam seperti idulfitri kemarin itu menjadi bagian penting dalam membantu persiapan dirumah. Karena meskipun kondisi pandemik daerah dirumah masih kondisi zona hijau dan kebiasan keluarga besar disini menjadikan momen ini sebagai waktu yang tepat bersilaturahmi hanya saja tahun ini bersilaturahmi dengan kondisi protokol kesehatan yang berbeda.

KEUANGAN

Meskipun tanggung jawab saya hanya memenuhi kebutuhan sendiri tetapi ada juga dimana saya akan menghadapi suatu titik kebutuhan bertambah dan hal-hal tak terduga terjadi sementara dana darurat ikut tergilas. Hehe Mudah-mudahan ini tidak terjadi pada yang lain.

CUACA ALAM

Kita ga bisa menyalahkan takdir dan ketika Allah turunkan hujan itu adalah rezeki untuk makhluknya. Cuaca hujan sebenarnya bukan kendala yang begitu signifikan tetapi pernah menjadi bagian terjadinya perubahan jadwal dalam bimbingan.

MOOD (SUASANA HATI)

Susana hati ini sangat mendominasi juga sebenarnya karena ketika kita sedang dalam masalah lain berfikirpun menjadi tidak lancer dan ga sejernih ketika mood sedang baik. Jadi sebaiknya kita harus berhati-hati dalam mengendalikan diri saat menghadapi sesuatu dalam perjalanan keseharian. Supaya suasana hati tetap stabil dan bisa dikendalikan dengan baik sehingga tidak mengganggu waktu untuk hal yang lain.

KESIBUKAN DOSEN PEMBIMBING

Kebetulan saya mendapatkan dosen pembimbing utama sebagai dosen dengan jam terbang dan juga beliau sedang menempuh pendidikan doktor. Beruntungnya saya mengetahu jadwal keberadaan beliau selama di PTS jadi saya bisa menyesuaikan jadwal. Satuhal juga yang perlu temen-temen antisipasi adalah Jangan pernah membaut janji kalo temen-temen belum bisa disiplin. Saya sendiri tidak pernah membuat janji kepada dosen pembimbing, paling-paling saya hanya memastikan waktu mereka saja.

MENUNGGU PAKET BUKU (MENCARI SUMBER REFERENSI)

Dalam mencari sumber referensi ini ternyata juga lumayan memakan waktu apalagi sebagai peneliti pemula tentu akan mengalami kesulitan dalam mencari sumber. Memang sumber dari internet bisa kita ambil dari jurnal dan skripsi, tetapi biasanya suka tidak puas termasuk saya sendiri. Sehingga memutuskan untuk mencari buku lain yang rekomended dan sialnya biasanya suka lama, tetapi mungkin karena ditunggu-tunggu kali ya jadi lama. Hehe

Beberapa hal diatas saya yakin bahwa tidak semua orang menemuinya, kembali lagi kepada seorang penyusun skripsinya, dan hal tersebut yang saya alami selama berjalan setengah tahun. Alhamdulillah karena semuanya bisa terjamah walaupun dengan penuh pertimbangan. Kuncinya kita YAKIN  dan PERCAYA pada diri sendiri bahwa kita bisa selesai tepat waktu dan melalui segala hala rintang.

Mangkanya dari situ saya berpendapat bahwa sukses itu TERUKUR dan TERSTRUKTUR, sebab kita punya acuan batas waktu dan kita juga mengetahui langkah-langkahnya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Temen-temen bisa baca tentang Sukses disini.