NEW NORMAL AND NEW HABBIT



Rd;- Baru-baru ini kata New Normal  sangatlah populer di media bahkan hampir semua orang tau istilah tersebut. Karena mulai bulan Juni seluruh aktivitas sosial, pendidikan dan juga ekonomi mulai digerakan kembali dengan protokol kesehatan yang dianjurkan.

Sebab pandemik covid-19 ternyata tidak berakhir begitu saja setelah melewati bulan Ramadhan dan Idulfitri, justeru kasus terakhir meningkat hampir 1.000 kasus dalam sehari dan sejauh ini telah tembus 20.000 lebih kasus positif yang terinfeksi.

New Normal ini adalah suatu kenorlaman baru ataupun suatu hal baru yang harus dibiasakan dalam beraktivitas dengan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Tujuanya untuk menekan angka kasus terinfeksi dan juga disisi lain dapat menjaga kesetabilan sosial maupun ekonomi.

Beberapa protokol kesehatan yang dianjurkan seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas, menggunakan masker, physical distancing dan beberapa ha;l lainya terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Seharusnya PHBS ini sudah menjadi kebiasaan sejak dini di masyarakat Indonesia sebab hal ini sudah gencar disosialisasikan sejak dahulu hingga kepelosok desa. Semoga saja dengan ­New Normal  ini bisa menjadi solusi yang baik dan seluruh masyarakt di Indonesia juga mampu menerapkan secara disiplin.

Mari saatnya saling mengingatkan antar sesama, jangan menjadi orang yang angkuh atau bahkan sombong. Sebab apapun yang ditakdirkan oleh Allah kita wajib berusaha untuk mengantisipasi.
Bagi saya ­New Normal ini memberikan kesempatan yang sangat baik untuk kita terlebih kaum milenial ataupun anak-anak muda yang masih produktif dengan sejuta impianya. Karena dengan demikian kita juga bisa memulai New Habbit, jangan hanya melakukan hal baru karena keterpaksaan kondisi tetapi juga harus membuat kebiasaan baru yang dilakukan secara berkelanjutan.
Dengan demikian kita ahrus mulai sadar terhadap diri kita, kesehatan kita, pola istirahat, pola makan, pola olahraga, pola berfikir, beraktivitas dan seluruh kegiatan dalam keseharian kita. Kita harus mulai sadar diri dengan kondisi disekeliling kita agar kelak kita tidak menyesal begitu saja.
Mudah-mudahan kita semua mampu melewati ini dan mampu membuat terobosan-terobosan yang menjadikan hidup kita lebih produktif dan bermanfaat untuk banyak orang. Semangat teman-teman, saya yakin kita bisa.