Ketulusan dan keikhlasan dalam Memaafkan
Rd;- Allahuakbar, allahuakbar,
allahuakbar Laillahaillallahuallahuakbar Allahuakbar Walillah Ilham. Ramadhan
telah meninggalkan kita semua disambut dengan hari yang fitri, hari yang penuh
dengan kemenangan bagi umat muslim yang menjalankan ibadahnya dengan
sungguh-sungguh.
Idulfitri
adalah hari kemenangan bagi umat muslim, hari yang memberikan momen dan
kesempatan setiap muslim untuk saling bersilaturahim dan memaafkan. Tetapi tahun
ini sangat berbeda, pandemic covid-19 belum juga mereda hingga menyebabkan
perayaan idulfitri menjadi sangat berbeda.
Silaturahmi
dengan virtual komunikasi dilakukan dengan jarak berjauhan untuk mencegah
terjadinya penularan. Semoga mesikipun demikian tidak mengurangi ketulusan sedikitpun
dalam meaafkan.
Temen-temen
sekalian apa sebenarnya makna kata maaf? Sejauh mana dan seperti apa bentuk
memaafkan? Kita sejauh ini sudah sering sekali bertemu dengan momen idulfitri,
jangan sampai masih tidak mengerti tentang artik sebuah maaf.
Bagi saya
kata maaf harus disertai dengan ketulusan agar hati tidak terdapat niat untuk
mengulang kembali. Begitupun memaafkan, ini adalah hal tersulit dan sangat
sulit apalagi jika luka yang tergores teramat dalam. Memaafkan juga harus dengan
ketulusan mencoba dan terus mencoba menghapuskan segala kesalahannya.
Padahal
sebenarnya sangat lega jika kita dapat memaafkan kesalahan orang lain, namun
terkadang orang tersebut yang mengkhianati. Selepas idulfitri mengulang kembali
dan bahkan lebih menyayat hati, bagaimanapun juga sebagai umat muslim harus
beralapang dada mencoba menerima segala yang allah beri termasuk memberikan
maaf pada orang yang telah menyakiti.
Semoga kita
menjadi seseorang yang pemaaf dan seseorang yang mampu istiqomah berbuat
kebaikan didalam hidup, menjadi manusia yang mencari keberkahan allah dan
berjalan pada kebenaran.
Temen-temen
sekalian saya beserta keluarga menyampaikan maaf yang sebesar-besarnya untuk
segala kata-kata, tindakan dan juga perbuatan yang tidak pernah mengenakan hati
bahkan melukai. Saya dan keluarga inshaa allah memastikan untuk memaafkan
segala kesalahan dan khilaf temen-temen semua.
Semoga di
idulfitri ini kita semua bener-bener kembali suci dan tidak ada niat untuk
menodai kembali. Semoga seluruh ibadah kita selama ramadhan diterima oleh Allah
dan terus istiwomah serta di pertemukan kembali ramadhan selanjutnya.
Posting Komentar